KY Optimalkan Media Sosial Berbekal Pelatihan Petualangan Awas Serigala AIPJ2
Guna meningkatkan kemampuan pengelolaan media sosial, Tim Humas KY telah menyelesaikan Pelatihan Kelas Online Media Sosial “Mari Berpetualang – Awas Serigala” yang diselenggarakan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2).

Jakarta (Komisi Yudisial) - Optimalisasi pemanfaatan media sosial menciptakan peluang untuk mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas Komisi Yudisial (KY). Guna meningkatkan kemampuan pengelolaan media sosial, Tim Humas KY telah menyelesaikan Pelatihan Kelas Online Media Sosial “Mari Berpetualang – Awas Serigala” yang diselenggarakan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2).

 

Communications Manager Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2) Mira Renata mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta dalam Petualangan Awas Serigala sejak April-Agustus 2021.  Mira mengungkapkan, dalam pengembangan modul sesi serigala, ragam latar dan peran juga menjadi pertimbangan dengan narasumber. Materi disesuaikan dengan kebutuhan peserta yang masih pemula dan peserta berpengalaman atau  berperan sebagai staf atau tim komunikasi.  

 

“Konten yang berfokus pada angle human interest, dengan struktur narasi dan visualisasi data adalah aspek yang kami kedepankan dalam sesi petualangan serigala, di samping prinsip bermedsos dan informasi terkini seputar perkembangan dan penggunaan medsos oleh audience,” ungkap Mira.

 

Mira berharap, setiap peserta sudah mulai mulai berencana atau mulai mengimplementasikan pembelajaran beserta tools untuk lembaga masing-masing. Ia berharap sesi-sesi serigala membawa pencerahan dengan keberadaan peserta yang beragam. 

 

"AIPJ2 tetap terus memantau tren oleh pemilik platform yang ada. Tantangan kita sebagai pengelola akun medsos lembaga adalah bergerak dinamis. Dunia algoritma berubah-ubah, namun tujuan kita bermedsos harus yang pasti-pasti. Ingat pesan serigala dan si Tudung Merah,” pungkas Mira.

 

Pelatihan yang dijalani selama empat bulan ini diikuti mitra-mitra kerja AIPJ2, seperti KY, Mahkamah Agung (MA), SIGAB Indonesia, Soldier.id, Solo Bersimfoni (SB), SAPDA, Rumah KitaB, Wahid Foundation, ICJR, IJRS, Flower Aceh, Balai Syura Ureung Inong, PEKKA, LBH Makassar, AMAN/WGWC, ICJ Makassar, dan LBH Masyarakat.

 

Para peserta memperoleh pengetahuan seputar mengelola media sosial dari para mentor yang telah berkecimpung di dunia media sosial, seperti pengetahuan tentang media sosial, menyajikan data dan visualisasi, narasi digital, analisis data dan eksplorasi konten. Pada setiap sesi peserta harus mengerjakan tugas dan dipresentasikan di hadapaan peserta yang lain. Di akhir pembelajaran masing-masing lembaga mengerjakan tugas akhir terkait pengelolaan konten ke depannya.

 

Tim Humas KY sebagai salah satu peserta pelatihan mengaku bisa belajar banyak hal baru dari pelatihan ini. Humas KY Festy Rahma Hidayati merasa materi tentang analisis data dan eksplorasi konten menjadi materi yang menarik dan meningtkan pengelolaan media sosial agar lebih optimal. Sebagai tugas akhir, setiap lembaga membuat presentasi rencana konten.

 

"Pelatihan ini merupakan salah satu wujud kerja sama baik hubungan antara KY dengan AIPJ2. Kami berkomitmen akan mengimplementasikan materi pelatihan  untuk perbaikan pengelolaan media sosial KY ke depan. Semoga dengan tambahan pengetahuan ini bisa  meningkatkan engament dan konten-konten yang dihasilkan semakin bermanfaat untuk Sobat KY," pungkas Festy. (KY/Jaya/Festy)


Berita Terkait