CHA Yulman: Putusan Harus dapat Dipertanggungjawabkan kepada Semua Pihak
Calon hakim agung (CHA) terakhir yang melakukan Wawancara Terbuka Seleksi CHA Periode II Tahun 2017-2018 adalah Yulman.

Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim agung (CHA) terakhir yang melakukan Wawancara Terbuka Seleksi CHA Periode II Tahun 2017-2018 adalah Yulman. CHA dari Kamar Perdata ini merupakan hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat.
 
"Putusan akuntabel itu memang harus dapat dipertanggungjawabkan, dapat dipertanggungjawabkan kepada para pihak, dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, dipertanggungjawabkan kepada keilmuan, dipertanggungjawabkan pula kepada Tuhan. Jadi keputusan itu tidak untuk dirinya sendiri tapi juga banyak pihak yang harus dipertanggungjawabkan," ujar Yulman saat menjawab pertanyaan terkait pandangannya tentang putusan yang akuntabel di Auditorium KY, Jakarta, Selasa (15/5).
 
Menurut Yulman, putusan yang akuntabel itu memang harus dilandasi pertimbangan hukum, pertimbangan hukum yang kuat dan logis serta masuk akal. 
 
"Untuk dapat dipercaya ya tentu dasar hukumnya kuat dan mempunyai pertimbangan hukum yang bagus, baru dapat dikatakan terpenuhinya putusan yang akuntabel," lanjutnya.
 
Saat ditanya pandangannya tentang misi Mahkamah Agung (MA) meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan, Yulman berpendapat, kredibilitas itu maknanya bagaimana bisa dipercaya dan melalui sebuah proses.  Upaya yang sudah dilakukan MA adalah dengan begitu genjarnya meningkatkan kualitas peradilan sehingga memberi kesan kredibel dihadapan pencari keadilan.
 
"Kredibilitas juga dilihat bagaimana kita bersikap, sangat memperhatikan perilaku  dan pelayanan yang harus diberikan kepada pencari keadilan itu sangat menentukan kredibelnya sebuah lembaga peradilan," jelas pria asal Padang ini.
 
Terkait konsep yang ditawarkan dan dapat mewarnai MA kalau lolos menjadi hakim agung. Yulman mengatakan, yang menjadi persoalan pokok di MA itu sekarang adalah tentang kualitas, kepastian hukum dan tentang kosistensi putusan. Untuk konsistensi putusan itu saya nanti akan mencoba saya akan membuat sebuah database yang menghimpun semua keputusan-keputusan.
 
Rangkaian Wawancara Terbuka Seleksi CHA Periode II Tahun 2017-2018 ditutup oleh Ketua KY dengan menginformasikan bahwa tahap berikutnya adalah menunggu pengumuman kelulusannya yang akan diserahkan ke DPR. 
 
"Dengan demikian seluruh rangkaian wawancara terbuka selama dua hari ini dinyatakan ditutup," tutup Aidul. (KY/Jaya/Festy)

Berita Terkait