KY dan Media Massa Bersinergi Wujudkan Peradilan Bersih
Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Roejito saat membuka acara workshop dan diskusi Sinergisitas KY dengan Media Massa berjudul "Peran Media Massa dalam Mewujudkan Peradilan Bersih", Rabu (13/3) di Hotel Santika Medan, Sumatera Utara.

Medan (Komisi Yudisial) - Media massa memiliki peranan penting dalam menopang proses demokrasi. Apalagi, media massa merupakan pilar keempat demokrasi dan memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Sinergisitas Komisi Yudisial (KY) dan media massa diyakini dapat mendorong terwujudnya peradilan bersih.
 
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Roejito saat membuka acara workshop dan diskusi Sinergisitas KY dengan Media Massa berjudul "Peran Media Massa dalam Mewujudkan Peradilan Bersih", Rabu (13/3) di Hotel Santika Medan, Sumatera Utara. 
 
Menurut Roejito, keberadaan media massa adalah energi bagi KY. Ini adalah sebuah upaya dari KY untuk mewujudkan harapan KY yang diamanatkan dalam UUD 1945 yaitu KY hadir untuk mewujudkan peradilan bersih.
 
“Media massa dapat membantu KY dalam mengawasi perilaku hakim. Lebih jauh, media massa juga dapat ikut mengontrol dan berpengaruh dalam kekuasaan kehakiman," ujar Roejito.
 
Roejito berharap, melalui pemberitaannya, media massa diharapkan dapat membantu KY menyampaikan apa yang dilakukan oleh KY kepada masyarakat dan stakeholder lainnya.
 
Melalui forum ini, lanjut Roejito, para jurnalis diharapkan memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif tentang KY, serta mendorong penyajian pemberitaan kasus hukum dan peradilan yang sesuai hukum, kode etik jurnalistik, dan etika. 
 
Sebagai informasi, kegiatan workshop ini menghadirkan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Farid Wajdi, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetio dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara Syafrida R Rasahan. (KY/Festy/Jaya)

Berita Terkait