Jajaki Kerja Sama, Perwari Kunjungi KY
Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Farid Wajdi yang didampingi Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Roejito menerima kunjungan Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari), Selasa (6/8) di Ruang Rapat Pimpinan KY, Jakarta.

Jakarta (Komisi Yudisial) - Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Farid Wajdi yang didampingi Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Roejito menerima kunjungan Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari), Selasa (6/8) di Ruang Rapat Pimpinan KY, Jakarta.
 
Jaja menyampaikan, nilai-nilai organisasi di Perwari memiliki prinsip-prinsip yang juga penting bagi KY. Ke depan, lanjut Jaja, apabila ada kemungkinan dapat berkerja sama maka harapannya dapat saling menguatkan visi dan misi kedua lembaga.
 
"Menarik bahwa organisasi Perwari memiliki nilai-nilai amanah seperti, kesucian, keberanian dan kejujuran. Hal itu penting untuk ada di masyarakat, dan juga KY dalam menjalankan tugasnya. Jika kita sadari dengan memegang teguh satu nilai saja seperti kejujuran, hal itu bisa membuat suatu bangsa dipandang menjadi bangsa yang besar," jelas Jaja.
 
Farid Wajdi menambahkan, nilai-nilai dari organisasi Perwari sudah lama menjadi pegangan KY dalam menjalankan tugas menjaga dan menegakkan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) untuk mendorong terwujudnya peradilan bersih
Apabila upaya ini  ada irisannya dengan Perwari, maka akan membuka luas peluang kerjasama. 
 
"Sejalan dengan nilai-nilai seperti, kesucian, keberanian dan kejujuran adalah hal yang penting dimiliki oleh seorang hakim, dan melalui kode etiknyalah kami di KY mengawasi perilaku mereka. Sehingga, apabila ada isu-isu yang diturunkan dari visi misi Perwari yang sejalan dengan visi misi di KY seperti mendorong terwujudnya peradilan bersih maka, hal tersebut bisa disinergikan sebagai dasar kerjasama antar KY dan Perwari," harap Farid.
 
Selaku ketua rombongan Perwari Dewi Indriani menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya bukan organisasi baru melainkan organisasi yang sudah sangat lama berdiri, dan berkiprah di dunia pendidikan, ekonomi, sosial, hukum, lingkungan hidup, dan keagamaan sehingga, penting bagi mereka untuk memperluas kiprahnya. Salah satunya menjalin relasi dengan banyak instansi pemerintah dan lembaga negara.
 
"Organisasi Perwari telah berdiri sejak 16 Desember 1945, anggota kamipun telah banyak dan tersebar di wilayah Indonesia. Adapun penting bagi kami untuk menjalin kerjasama antar instansi, baik pemerintah maupun lembaga negara yang salah satunya Komisi Yudisial. Hal ini dilakukan agar dapat menambah jangkauan sehingga, kiprah dari Perwari akan lebih dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas," pungkas Dewi. (KY/Adnan/Festy)

Berita Terkait