English 
Bahasa
Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Kaltim melakukan silahturahmi dan audiensi ke Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) Kaltim-Kaltara. Pertemuan di Kantor PERADIN Kaltim-Kaltara ini dihadiri oleh perwakilan Korwil PERADIN yang ada di Daerah Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Samarinda (Komisi Yudisial) – Bangun sinergi dalam upaya mewujudkan pola check and balance untuk menjaga marwah Badan Peradilan yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Kaltim melakukan silahturahmi dan audiensi ke Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) Kaltim-Kaltara. Pertemuan di Kantor PERADIN Kaltim-Kaltara ini dihadiri oleh perwakilan Korwil PERADIN yang ada di Daerah Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Koordinator PKY Kaltim Danny Bunga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus PERADIN Kaltim-Kaltara, atas berkenannya menerima kunjungan kerja yang sudah direncanakan pada Selasa (23/06).
“Melihat antusiasme rekan-rekan PERADIN Kaltim-Kaltara, saya pribadi sangat mengapresiasi dan berharap adanya jalinan kerjasama antara PERADIN dan KY, dalam menciptakan peradilan yang bersih khususnya di Kaltim. Karena advokat adalah salah satu pihak yang berperan penting dalam sidang peradilan,” jelas Danny.
Eko Wulandanu selaku Ketua DPW PERADIN Kaltim-Kaltara menjelaskan bahwa perlunya menjaga eksistensi dan atensi KY dalam rangka mengawasi persidangan yang ada di Kaltim. Agar para pihak yang sedang berurusan di peradilan termasuk advokat bisa meningkatkan rasa integritas dan kode etik sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia.
“Komisi Yudisial memiliki peranan penting dalam menjaga marwah peradilan di Kaltim. Kami selaku pengurus PERADIN Kaltim-Kaltara sangat membuka kesempatan untuk bersinergi lebih lanjut dalam mendukung tupoksi KY di Kaltim,” ujar Eko.
Sekretaris DPW PERADIN Kaltim-Kaltara Nove Yohanes juga senada menyampaikan dukungan dan siap bersinergi dengan KY kapan pun dan dimana pun.
“PERADIN di seluruh Indonesia terdapat organisasi sayap di dalamnya, yaitu Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia yang disebut dengan Posbakumadin, dan Perkumpulan Advokat Wanita Indonesia yang siap membantu masyarakat. Khususnya yang miskin membutuhkan bantuan hukum pro bono, dan kami siap dilibatkan KY dalam program kegiatan maupun kerja sama lainnya, guna mendukung terwujudnya peradilan yang bersih dan berintegritas di Kaltim,” kata Nove.
Kunjungan kerja ini akan terus dilanjutkan bersama PERADIN Kaltim-Kaltara, agar dapat terjalin harmonisasi kelembagaan dan sinergitas yang berkelanjutan dalam rangka menjaga marwah peradilan di Kaltim. (KY/Dimas/Noer)