Berita
-
Besaran Gaji Hakim Harus Sesuai dengan Pentingnya Peradilan
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menggelar International Webinar: Status and Welfare of Judges: a Comparative Study of Indonesia, Italy, and Other Countries, yang digelar secara daring pada Selasa, (30/9/2025). Peneliti pada Pusat Penelitian Studi Peradilan – Universitas Bologna, Italia Daniela Cavallini mengungkap prinsip umum tentang gaji hakim di
-
IKAHI Dorong Sistem Gaji Tunggal
Jakarta (Komisi Yudisial) - Peningkatan kesejahteraan hakim merupakan salah satu upaya untuk menjaga marwah dan independensi peradilan. Jaminan kesejahteraan dan kemandirian anggaran menjadi kunci peradilan yang kuat. Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) mendorong penerapan Sistem Gaji Tunggal (Single Salary System) agar kenaikan gaji mencerminkan total penghasilan, sekaligus menjadi dasar perhitungan pensiun. "Perjuangan MA
-
KY Terus Dorong Kesejahteraan Hakim
Jakarta (Komisi Yudisial) - Kesejahteraan hakim menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi integritas dan independensi hakim. Oleh karenanya, negara wajib menjamin dan mengakui hakim sebagai pejabat negara dan memenuhi hak dan fasilitasnya, termasuk kewajibannya. “Negara harus menjamin dan mengakui hakim sebagai pejabat negara. Di sisi lain, negara memang sudah mulai
-
KY Jelaskan Upaya dan Tantangan Penguatan Kapasitas Hakim
Jakarta (Komisi Yudisial) - Kebutuhan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas hakim sangat besar, sementara sumber daya yang tersedia baik di Mahkamah Agung (MA) maupun Komisi Yudisial (KY) masih sangat terbatas. Peneliti Senior Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP) Astriyani berpendapat bahwa ada fragmentasi kelembagaan dalam melaksanakan inisiatif penguatan
-
Pelatihan Hakim di Italia Dilakukan Berkelanjutan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menggelar webinar "Peningkatan Kapasitas Hakim: Perbandingan Indonesia-Italia dan Negara-Negara Lain", Selasa (27/5/2025) yang disiarkan melalui Youtube KY. Webinar ini menghadirkan Anggota KY Sukma Violetta dan dua praktisi hukum lainnya, yaitu pengacara Italia Jacopo Cappuccio dan Peneliti Senior Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi
-
KY Fokus Upaya Peningkatan Kapasitas Hakim
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menegaskan komitmennya menjalankan fungsi pencegahan melalui peningkatan kapasitas hakim. KY melaksanakan tiga jenis pelatihan, yaitu pelatihan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), pelatihan tematik berdimensi KEPPH, dan pelatihan peningkatan profesionalisme hakim. "KY memberikan pelatihan KEPPH untuk meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan komitmen terhadap KEPPH.
-
KY Terus Berikan Pelatihan Perempuan Berhadapan dengan Hukum bagi Hakim
Bandar Lampung (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kapasitas hakim terkait isu perempuan berhadapan dengan hukum (PBH). Hal ini sebagai upaya agar hakim dapat mengimplementasikan Perma No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Bagi Perempuan Berhadapan dengan Hukum, sehingga hak-hak PBH dapat terpenuhi. Setelah menggelar
-
Efisiensi Anggaran, KY Laksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Hakim Secara Daring
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menggelar pelatihan pertama di tahun 2025 bertema Eksplorasi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH): Studi Kasus Laporan Masyarakat di Komisi Yudisial, Senin s.d. Rabu, 24 s.d. 26 Februari 2025 secara daring. Pelatihan dilakukan di tengah efisiensi anggaran yang ditetapkannya berdasarkan Instruksi Presiden
-
KY Gelar Pelatihan Tematik TPPO bagi Hakim untuk Pertama Kali
Bekasi (Komisi Yudisial) - Banyaknya korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak berbanding lurus dengan upaya penegakan hukumnya. Berdasarkan laporan polisi, sejak tahun 2015-2019 tercatat sebanyak 554 laporan dengan jumlah tersangka 757 orang. Namun, hanya 413 yang dibawa Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk disidangkan di pengadilan, sedangkan sebanyak 140 laporan
-
Perlunya Etika Komunikasi Persidangan PBH
Semarang (Komisi Yudisial) – Hakim diharuskan memahami soal etika berkomunikasi saat memeriksa dan memutus perkara perempuan berhadapan dengan hukum (PBH). Prinsip-prinsip yang harus diterapkan antara lain: penghargaan atas harkat dan martabat manusia, nondiskriminasi, kesetaraan gender, persamaan di depan hukum, keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. "Hakim harus mengidentifikasi situasi perlakuan yang tidak