KY Selenggarakan Pembekalan Teknik Investigasi Bagi Penghubung KY
Anggota KY Amzulian Rifai saat menyampaikan sambutan pada Pembekalan Teknik Investigasi kepada seluruh Penghubung KY secara daring, Senin (14/02).

Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi pegawai Penghubung KY dalam menjalankan tugasnya. Hal ini karena Penghubung KY merupakan garda terdepan KY di daerah. Khusus untuk mengasah  kemampuan investigasi para Penghubung KY, KY melaksanakan Pembekalan Teknik Investigasi kepada seluruh Penghubung KY secara daring, Senin (14/02).

 

Pembekalan untuk SDM Penghubung KY di 12 wilayah di Indonesia kali ini berfokus pada optimalisasi dalam melakukan investigasi penelusuran rekam jejak calon hakim agung. Pembekalan dilaksanakan selama dua hari, Senin (14/02) hingga Selasa (15/02) dengan materi antara lain:  pengenalan teknik investigasi, teknik dan taktik penelusuran rekam jejak, dan penyusunan laporan hasil penelususran rekam jejak.

 

Anggota KY Amzulian Rifai turut hadir menyampaikan sambutan secara virtual. Amzulian menekankan bahwa penguatan penghubung KY itu fokus pada tiga aspek, yaitu terkait kewenangannya, fasilitas, dan sumber daya pegawai di dalamnya.Terkait dengan sumber daya, Amzulian mengatakan jika sesungguhnya fokus peningkatan harus tertuju pada kompetensi para Penghubung KY.

 

"Organisasi dan lembaga manapun akan sulit menjadi kuat dan maksimal tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang menguasai berbagai kompetensi mengenai lembaga tersebut. Jadikan kesempatan ini untuk menggali ilmu dari sumber yang sangat kompeten terkait teknik dan 

taktik investigasi," ungkap Amzulian.

 

Amzulian menjelaskan bahwa terdapat tiga manfaat penting pelatihan ini untuk para penghubung KY. Pertama, melalui penguasaan skill ini Penghubung KY dapat menjalankan tugas sehari-hari secara maksimal. Kedua, melalui laporan investigasi penelusuran rekam jejak Penghubung KY nantinya, KY dapat menetukan terhadap hasil akhir proses seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc yang sedang berlangsung.  Kemudian yang ketiga adalah agar Penghubung KY dapat menganalisis lebih mendalam mengenai informasi terkait laporan-laporan yang disampaikan oleh masyarakat melalui kantor Penghubung KY.

 

Dalam kesempatan sama, Anggota KY Joko Sasmito secara resmi membuka acara secara daring. Ia berharap dengan adanya pembekalan ini dapat meningkatkan kemampuan dasar mengenai teknik-teknik investigasi. Bukan hanya itu saja, dengan adanya pembekalan ilmu dasar ini dapat memberi manfaat dan membantu tugas-tugas dari setiap biro di KY.

 

"Secara umum pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM KY di bidang investigasi dan membantu tugas kelembagaan KY. Peserta diharapakan untuk mencatat hal-hal penting, bukan hanya mendengar penjelasan yang dipaparkan oleh narasumber saja. Saya harap peserta dapat mengikuti pembekalan ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," harap Joko.

 

Pematerian pembekalan akan diisi oleh Pakar Intelegen Negara, Kepala Biro Investigasi, serta Kepala Bagian Pendalaman Kasus dan Penelusuran Rekam Jejak, dan Kepala Bagian Analisis, Produksi dan Dokumentasi KY. Pembekalan ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi 12 wilayah tugas Penghubung KY sebagai ujung tombak pengumpulan informasi. (KY/Halima&Nisa/Festy)


Berita Terkait