Makassar (Komisi Yudisial) – Di awal tahun 2023, Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) melanjutkan kembali untuk menggelar kegiatan “Mempo-Mempo Bersama Komisi Yudisial”. Kali ini Kelurahan Batua, Kecamatan manggala, Kota makassar, mendapat giliran untuk dikunjungi oleh Penghubung KY Sulsel.

Kelurahan Batua merupakan kelurahan keenam belas yang dikunjungi oleh Penghubung KY Sulsel untuk menggelar kegiatan Mempo-Mempo ini.

Personil Penghubung KY Sulsel yaitu Azwar Mahis dan Ni Putu Dewi Damayanti hadir di Aula Kantor Kelurahan Batua, Rabu (11/01), untuk memperkenalkan secara langsung mengenai KY.

Penghubung KY Sulsel disambut oleh Lurah Batua A.Zul Ashari Kaharuddin dan Andi Suryani selaku Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Batua.

Antusias warga terlihat pada saat sesi diskusi yang dipandu oleh moderator Nur Adly Syahputra yang merupakan salah satu jejaring Penghubung KY Sulsel.

“Apakah melapor ke KY itu gratis, ataukah ada biaya yang perlu dikeluarkan, dan bagaimana dengan kita selaku warga masyarakat yang masih merasa khawatir untuk melapor ke KY?” tanya Dahlan, salah satu peserta yang hadir pada kegiatan Mempo-Mempo.

Pertanyaan ini merupakan hal yang sering menjadi pertanyaan awal sebelum seseorang ingin melangkahkan kakinya untuk melapor, atau memperoleh layanan pada suatu lembaga termasuk KY sebagai salah satu lembaga negara.

“Memperoleh layanan termasuk melapor di KYudisial tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis, dan bagi masyarakat yang ingin melapor sehubungan dengan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh oknum hakim tidak perlu ragu, karena pelapor dan terlapor dirahasiakan identitasnya oleh KY,” jawab Azwar Mahis selaku Koordinator Penghubung KY Sulsel

Kegiatan Penghubung KY ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat secara umum termasuk masyarakat Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar

 “Terima kasih atas Kedatangan KY Sulsel di kelurahan kami. Informasi seperti ini sangat penting untuk kita semua, dan jika ada yang ingin melapor ke KY silahkan karena mengajukan laporan adalah hak setiap orang,” tutur Lurah Batua A.Zul Ashari. (KY/Dewi/Noer)