Kendari (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Sulawesi Tenggara menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan sinergi kelembagaan dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim. Koordinator Penghubung KY Sulawesi Tenggara mengungkap, pihaknya sengaja mengunjungi BIN Daerah Sulawesi Tenggara untuk silaturahmi dan sinergi kelembagaan sesuai kewenangan masing-masing lembaga. 

“Pertama, kami datang ke BIN tentu tujuannya adalah untuk silaturahmi dengan Kabinda Sultra. Kedua,  untuk melakukan pengawasan perilaku hakim di Sultra ini, rasanya SDM Penghubung KY Sultra tidak cukup. Oleh karena itu, BIN Sultra saya kira punya banyak SDM untuk dapat membantu kami melakukan hal tersebut sehingga kita berkolaborasi sesuai dengan kewenangan masing-masing lembaga,” ujar Hariman ketika bertandang ke kantor BIN Daerah Sultra, Senin (21/8). 

Menanggapi hal tersebut, Kepala BIN Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia mengatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya Penghubung KY Sulawesi Tenggara dalam menjalankan tugas.

“Kami mengapresiasi dan merasa terhormat dengan kunjungan teman-teman dari KY. Kami siap untuk membantu apa yang menjadi kebutuhan teman-teman KY. Tentu kami siap untuk itu," pungkasnya. (KY/Amran/Festy)