Jayapura (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Papua bersilaturahmi ke Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih (FH Uncen) untuk berkoordinasi terkait sinergisitas KY dengan perguruan tinggi. Penghubung KY Papua mengajak FH Uncen berkolaborasi  dalam upaya pencegahan Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) melalui pemantauan persidangan, Rabu (01/10/2025) di ruang rapat FH Uncen.

Koordinator Penghubung KY Papua Methodius Kossay menyampaikan, tugas pemantauan persidangan sebagai bentuk upaya preventif terhadap pelanggaran KEPPH, sehingga sinergisitas dengan perguruan tinggi sangat diharapkan.

“Kegiatan KY ke depan akan melibatkan kampus dalam pengawasan hakim. Sasarannya adalah para mahasiswa FH,” jelas Methodius. 

Menanggapi hal itu Dekan Fakultas Hukum Uncen Prof. Frans Reumi menyambut dengan antusias dan siap berkolaborasi bersama KY. Ia juga berharap ke depannya dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Uncen dan KY , sehingga mahasiswa dapat terlibat langsung dalam program dan kegiatan KY.

“Pada dasarnya kami dari fakultas setuju. Kami sangat antuasias. Kami juga berharap akan ada rencana MoU agar ke depan mahasiswa semester akhir bisa dilibatkan dan melaksanakan keterbukaan informasi publik terkait kasus-kasus yang harus transparan,” pungkas Frans. (KY/PKY Papua/Festy)