Hasil Raker KY Tahun 2017 Wajib Ditindaklanjuti
Foto bersama Anggota KY bersama Kepala Biro/Pusat pada Rapat Kerja KY 2017

Bandung (Komisi Yudisial) - Forum rapat kerja (raker) yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya hendaknya tidak hanya menjadi seremoni biasa, tetapi harus ada tindak lanjut yang diterjemahkan Komisi Yudisial (KY) melalui program-program yang konkret.
 
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KY Sukma Violetta saat menutup Rapat Kerja Komisi Yudisial Tahun 2017 Berinovasi untuk Melayani di Hotel Savoy Homann Bandung, Jumat (17/2).
 
"Raker harus membawa dua hal utama, yaitu keputusan-keputusan strategis dan arah kerja lembaga untuk mencapai beberapa target," jelas wanita lulusan University of Nottingham Inggris ini.
 
Menurut Sukma, hal paling penting setelah raker ini adalah tindak lanjut yang diturunkan dalam program-program konkret yang harus dilaksanakan.
 
Lebih lanjut Sukma berharap, KY bisa membuktikan diri sebagai lembaga yang mempunyai arti dan mempunyai daya tahan yang kuat untuk menghadapi apapun.
 
"Nama KY tidak akan berdiri dengan baik kecuali SDM-nya punya daya tahan yang kuat untuk menghadapi apapun," tegas Sukma.
 
KY memang bagian dari struktur birokrasi. Tetapi Sukma mengingatkan,  lembaga dengan nomenklatur "komisi" pada lembaganya, selalu memiliki nature untuk menjadi wakil publik, bukan mengadopsi konsep birokrasi lama.
 
"Semoga yang  direncanakan di raker dapat diinternalisasikan kepada seluruh warga KY dan benar-benar dilaksanakan dalam tugas sehari-hari," tutup Sukma.
 
Sebagai informasi, pada penutupan  kegiatan raker KY Tahun 2017  ini juga dilakukan penandatanganan Pakta Komitmen Hasil Rapat Kerja dan penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2017. (KY/Jaya/Festy)

Berita Terkait