Berita
-
CHA Abdul Hakim: Perkuat Pemahaman Pancasila dan Wawasan Nusatara untuk Atasi Hoaks
Jakarta (Komisi Yudisial) - Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung (CHA) untuk Kamar Agama dilakukan oleh Pimpinan dan Anggota KY, Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung (MA) Amran Suadi, dan Guru Besar Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana sebagai perwakilan negarawan. CHA Kamar Agama yang pertama diwawancara adalah Wakil
-
CHA Suradi: Monitoring Minutasi Berkas Perkara Perlu Dioptimalkan
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon Hakim Agung (CHA) terakhir dari Kamar Pidana yang diwawancara adalah Hakim Tinggi Pengawas pada Bawas Mahkamah Agung (MA) Suradi. CHA Suradi diminta menjelaskan fenomena media sosial saat ini. Suradi memaparkan bahwa di media sosial mudah menemukan konten negatif, seperti caci maki dan hinaan. Meskipun ada sisi
-
CHA Suhartanto: Hakim Agung Harus Memberikan Keteladanan
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim agung (CHA) kedua yang diwawancara di hari ketiga dari Kamar Pidana adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar Suhartanto. CHA Suhartanto menyampaikan bahwa jumlah perkara di Pengadilan Tinggi Denpasar tidak banyak. Budaya masyarakat Bali sendiri juga damai dan religius. “Pengadilan Tinggi Denpasar itu tipe 1A. Sekalipun
-
CHA Sudharmawatiningsih: Hakim Harus Miliki Skill, Knowledge, Quality, dan Morality
Jakarta (Komisi Yudisial) – Memasuki hari ketiga, Rabu (27/04), seleksi wawancara calon hakim agung (CHA) dilaksanakan untuk Kamar Pidana dan Kamar Agama di Auditorium KY, Jakarta dan disiarkan melalui kanal Youtube KY. Pewawancara terdiri dari Pimpinan dan Anggota KY, Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana sebagai
-
CHA Subiharta: Tidak Semua Perkara Harus Bermuara ke Pengadilan
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon Hakim Agung (CHA) terakhir di hari kedua yang diwawancara dari Kamar Pidana adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung Subiharta. CHA Subiharta ditanyakan mengenai makalah yang ditulis dalam proses seleksi kualitas, dengan tema pembelaan terpaksa sebagai alasan penghapusan pidana, studi kasus AL. Dalam penulisan Subiharta menyebutkan bahwa
-
CHA Noor Edi Yono: Kepercayaan Masyarakat Dicapai Melalui Peradilan Bersih, Akutabel, Jujur, dan Berintegritas
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon Hakim Agung (CHA) Kamar Pidana keempat yang diwawancara adalah Hakim Tinggi Pengawas pada Bawas Mahkamah Agung Noor Edi Yono. Edi diberikan pertanyaan sebagai hakim pengawas terkait upaya meningkatkan public trust melalui political will negara, aspek kelembagaan MA, aspek perundang-undangan, dan aspek masyarakat. Edi menjabarkan bahwa sebetulnya
-
CHA F. Willem Saija: UU TPKS Perlu Peraturan Pelaksana Karena Banyak Mengatur Hal Baru
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon Hakim Agung (CHA) Kamar Pidana ketiga yang diwawancara adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya F. Willem Saija. Willem ditanyakan terkait makalah yang dibuat saat tes kualitas terkait tema pidana kekerasan seksual. Saat membuat makalah tersebut, Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum selesai dibahas. Disahkannya
-
CHA Catur Iriantoro: Terorisme Targetnya Bukan Korban, Tapi Publisitas
Jakarta (Komisi Yudisial) – CHA kedua yang diwawancara adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Catur Iriantoro. Catur ditanyakan terkait Pasal 52 KUHAP, dalam pemeriksaan pada tingkat penyidikan dan pengadilan, tersangka atau terdakwa berhak memberikan keterangan secara bebas kepada penyidik atau hakim. Catur menjawab bahwa tersangka dan terdakwa dijamin memberikan keterangan
-
CHA Aviantara: Aturan Pidana Kekerasan Seksual Sudah Cukup Berat
Jakarta (Komisi Yudisial) – Memasuki hari kedua, Selasa (26/04), seleksi wawancara calon hakim agung (CHA) dilaksanakan untuk Kamar Pidana di Auditorium KY, Jakarta dan disiarkan melalui kanal Youtube KY. Pewawancara terdiri atas Pimpinan dan Anggota KY, ditambah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva perwakilan negarawan dan Mantan Hakim Agung Parman
-
CHA Nani Indrawati: Minimalisir Polemik HaKI, Perlu Sosialisasi Bagi Pelaku Bisnis
Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim agung terakhir di hari pertama Senin, (25/4) adalah Wakil Pengadilan Tinggi Pontianak Nani Indrawati. Salah satu panelis bertanya mengenai sengketa perlindungan hukum terhadap pemilik Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang dalam karya tulis calon dinyatakan banyak ditemui kelalaian. Diungkapkan calon, permasalah ini dilatar belakangi oleh