PKY Jateng Jadi Saksi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di BPS Jateng
Kordinator Penggubung Komisi Yudisial Wilayah Jawa Tengah (Jateng) Muhammad Farhan menghadiri dan menyaksikan pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jateng.

Semarang (Komisi Yudisial) - Kordinator Penggubung Komisi Yudisial Wilayah Jawa Tengah (Jateng) Muhammad Farhan menghadiri dan menyaksikan pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)  dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Badan Pusat Statistik (BPS),  Provinsi Jateng.  Kegiatang diselenggarakan di ruang Aula BPS Jateng,  pada Selasa (16/06).
 
Acara ini juga diadakan bersamaan dengan seminar secara live streaming di media sosial BPS Jateng.  Dengan tema "Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Data Menuju Wilayah Zona Integritas", yang dihadiri oleh narasumber Muhammad Farhan, Masrukhi (Rektor UNIMUS), Cicut Sutiarso (Ketua Pengadilan Tinggi Jateng), Ayub Amali (Kepala BPK Jateng), Sulaiman Syah (Kepala Kanwil Direktorat Jendral Pembendaharaan Daerah Jateng), dengan moderator oleh Sentot Bangun Widoyono (Kepala BPS Jateng)
 
Sebelumnya acara ini dibuka dengan sambutan oleh Sentot Bangun Widoyono. Sentot Berharap bahwa BPS provinsi Jawa Tengah Mendapatkan Predikat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)  Dan Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM). 
 
“Kami akan selalu berbenah dalam melaksanakan amanah yang di berikan oleh masyarakat kepada BPS Provinsi Jateng,” kata Sentot. 
 
Dukungan diberikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Jateng Taj Yasin Maimoen, saat memberikan kata sambutan dalam acara tersebut. 
 
“Untuk menuju zona wilayah bebas korupsi,  maka kita harus bisa menjaga amanah yang diberikan Tuhan dan masyarakat kepada kita.  Selain itu dalam situasi wabah Covid-19, BPS bisa melakukan kontribusi dengan pendataan data kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Taj Yasin Maimoen.
 
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Farhan juga berkesempatan membubuhkan tanda tangannya di atas batu pencanangan sebagai saksi bersama para narasumber seminar. (PKY Jateng/Noer)

Berita Terkait