KY Gelar Sosialisasi dan Penjaringan CHA dan Calon Hakim ad hoc Tipikor MA di Pekanbaru
Ketua Bidang Pencegahan dan Kapasitas Hakim KY Joko Sasmito saat Sosialisasi dan Penjaringan CHA dan Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA Tahun 2021/2022 dilaksanakan di Universitas Islam Riau (UIR), Senin (22/11).

Pekanbaru (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) kembali membuka seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc untuk memenuhi permintaan dari Mahkamah Agung (MA) yaitu delapan CHA dan tiga calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di MA. Untuk menjaring calon-calon pontensial, KY melakukan sosialisasi dan penjaringan CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor di MA dengan jemput bola di beberapa kota.

 

Pekanbaru menjadi kota pertama di mana Sosialisasi dan Penjaringan CHA dan Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA Tahun 2021/2022 dilaksanakan di Universitas Islam Riau (UIR), Senin (22/11). Hadir sebagai narasumber Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Siti Nurdjanah, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil dan Rektor UIR Syafrinaldi. Acara dibuka oleh Rektor UIR Syafrizaldi yang memberikan apresiasi kepada KY karena telah memilih kampus UIR sebagai tempat penyelenggaraan acara. 

 

“Semoga kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik. Apa yang dilakukan pada hari ini diharapkan akan membantu tugas dari KY dalam rangka rekrutmen calon hakim agung,” harap Syafrinaldi.

 

Selanjutnya, Ketua Bidang Pencegahan dan Kapasitas Hakim KY Joko Sasmito menyampaikan tujuan acara. 

 

“Tujuan dari sosialisasi dan penjaringan calon hakim agung dan hakim ad hoc Tipikor di MA Tahun 2021/2022 ini adalah  memberikan pemahaman tentang proses untuk menjaring dan meningkatkan jumlah peserta seleksi yang potensial," ungkap Joko saat memberikan keynote speech  dalam acara tersebut. 

 

Joko berharap setelah acara ini informasi ini segera menyebar, tidak hanya di di lingkungan pengadilan, sehingga peserta yang mendaftar akan semakin banyak.  KY kemudian akan memperoleh calon-calon yang berintegritas dan berkualitas.

 

“Harapan dari agenda sosialisasi dan penjaringan ini akan didapatkan saran dan masukan sehingga ada evaluasi dan penyempurnaan dari pelaksanaan  seleksi. Semoga ke depan menjadi lebih baik dan sempurna,” pungkas Joko. (KY/Yandi/Festy)


Berita Terkait