Jayapura (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) mengajak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk turut serta mengawasi hakim. Para mahasiswa ini dapat melakukan pemantauan persidangan sebagai bentuk kontrol terhadap lembaga peradilan. 

Anggota KY Joko Sasmito menjelaskan bahwa KY memiliki perpanjangan tangan di daerah yang salah satunya adalah Penghubung KY di Papua. Mahasiswa FH Uncen dapat mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas KY melalui pemantauan persidangan sebagai bentuk kontrol terhadap jalannya persidangan. 

"Kami memiliki kantor penghubung di Papua, yang berlokasi di Kota Jayapura. Untuk itu, dengan adanya kerja sama yang terjalin dengan perguruan tinggi, diharapkan ke depan mahasiswa Fakultas Hukum bisa dilibatkan untuk ikut memantau persidangan di pengadilan-pengadilan yang ada di Papua," jelas Anggota KY Joko Sasmito dalam kegiatan Sinergisitas KY dengan Perguruan Tinggi dalam Mencegah Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) melalui Pemantauan Persidangan, pada Jumat (7/11/2025) di Gedung Magister Hukum Uncen, Jayapura.

Wakil Rektor IV Uncen Basir Rohrohmana menyambut baik hal itu sebagai bentuk pengembangan kerja sama antarlembaga. "Hal ini sangat positif bagi kita semua, terutama bagi Universitas Cenderawasih. Melalui kerja sama dengan KY, kita bisa bersinergi dalam mengawasi pelanggaran kode etik hakim," sambut Rohrohmana.

Dalam kesempatan sama, Koordinator Penghubung KY Papua Methodius Kossay menyampaikan ringkasan pemantauan persidangan sejak Januari hingga Oktober tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Penghubung KY Papua. Harapannya para mahasiswa turut dalam pemantauan persidangan. 

“Pemantauan persidangan di dalam dan luar kota kami laksanakan, baik dari permohonan masyarakat dan inisiatif Penghubung KY Papua. Semoga ke depan mahasiswa di sini bisa ikut kami lakukan pemantauan," pungkas Kossay. (KY/Penghubung KY Papua/Festy)