Bandung (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menggelar _media gathering_ Sinergisitas Komisi Yudisial dan Media Massa "Refleksi Dua Dekade Komisi Yudisial: Menjaga dan Menegakkan Integritas Hakim", Jumat s.d. Minggu, 14 s.d. 16 November 2025 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini untuk mengedukasi publik, memperkuat sinergi antara Komisi Yudisial dan media massa, dan memperkuat transparansi KY dalam penyampaian kinerjanya.

"Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan sebagai bagian dari rangkaian Refleksi Dua Dekade Komisi Yudisial Republik Indonesia, yang telah berkiprah sejak tahun 2005 dalam menjalankan amanat konstitusi untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim," jelas Sekretaris Jenderal KY Arie Sudihar.

Sekjen KY juga menyampikan apresiasi kepada media yang senantiasa menjadi mitra kritis sekaligus sahabat Komisi Yudisial dalam menjaga integritas peradilan Indonesia. Ia melanjutkan, melalui kegiatan ini, KY ingin membangun ekosistem informasi hukum yang sehat, akurat, dan edukatif sehinggamasyarakat memperoleh pemahaman yang benar mengenai peran KY dalam mewujudkan peradilan bersih. 

"Semoga sinergisitas ini menjadi pondasi kokoh bagi langkah Komisi Yudisial ke depan," harap Arie.

Diskusi reflektif menghadirkan tiga narasumber, yaitu Anggota KY sekaligus Juru Bicara Mukti Fajar Nur Dewata, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas

Padjadjaran Susi Dwi Harijanti, dan Ketua Umum Ikatan Wartawan Hukum Irfan Kamil. Sementara diskusi media menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua PBHI Jawa Barat Rizky Ramdani dan jurnalis hukumonline.con M. Yasin. (KY/Festy)