KY Harapkan Pergantian Ketua MA Serap Aspirasi Publik
Gedung Mahkamag Agung RI

Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) berharap dengan momentum pergantian Ketua Mahkamah Agung (MA) yang akan digelar pada Selasa (14/02) dapat menyerap aspirasi publik akan perubahan dunia peradilan.
 
"Sekalipun diatur secara terbatas terhadap prosesnya, maka KY mengimbau agar tetap memperhatikan aspirasi publik. Mengenai record kepemimpinan, rapor capaian MA selama ini, serta intensi para pemantau serta pengamat di luar. Apapun itu, dengarkanlah dan akomodirlah," ungkap Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Farid Wajdi dalam siaran pers yang dirilis KY di Jakarta, Senin (13/02).
 
Menurut Farid, pemilihan Ketua MA yang baru hendaknya dijadikan momentum untuk kembali melakukan regenerasi di internal MA.
 
"Tenaga baru dan darah yang lebih segar akan menjadi energi tersendiri bagi percepatan reformasi pada peradilan kita," ujar Juru Bicara KY ini.
 
Lebih lanjut, Farid menjelaskan, reformasi peradilan tidak hanya dinilai di atas kertas dan perbaikan aksesori semata. Parameter sebenarnya ada pada para pencari keadilan yang sehari-hari berhadapan dengan perilaku dan tabiat aparat di pengadilan.
 
"Maka perubahan yang hakiki adalah berubahnya penilaian masyarakat terhadap dunia peradilan, bukan ukuran-ukuran ilmiah tapi tidak pernah menyentuh persoalan mendasar," pungkas Farid. 
 
Sebagai informasi, jabatan Ketua MA periode 2012-2017 akan berakhir pada 20 Februari 2017 mendatang. (KY/Jaya/Festy)
 

Berita Terkait