Dengan Segala Kekurangan, Penghubung KY Mampu Menjaga Kualitas
Ketua Bidang SDM, Hukum, Advokasi, Penelitian dan Pengembangan KY Sumartoyo didampingi Kepala Biro Rekrutmen Hakim, Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim Ari Sudihar.

Mataram (Komisi Yudisial) - Hari ketiga kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Konsolidasi SDM Penghubung Komisi Yudisial (KY) Tahun 2017, diawali dengan materi “Peran Penghubung Dalam Pelaksanaan Advokasi Hakim" di Hotel Golden Tulip Mataram NTB, Rabu (15/03).

Hadir pada kesempatan ini Ketua Bidang SDM, Hukum, Advokasi, Penelitian dan Pengembangan KY Sumartoyo didampingi Kepala Biro Rekrutmen Hakim, Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim Ari Sudihar.

Sumartoyo mengatakan, individu yang hadir saat ini adalah orang-orang yang kritis, pintar dan punya pengalaman. Kredibiltas yang dimiliki tersebut dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri dan masyarakat.

"Penghubung harus berbangga diri di tempat yang kecil dan jauh, tapi dapat mempertahankan kualitas agar masyarakat dapat memberikan feedback yang positif tentang KY,” ujar Sumartoyo.

Menurut Sumartoyo, untuk tahun ini KY telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) terkait Jabatan Fungsional Tertentu untuk pegawai KY termasuk Penghubung.

"Karena di KY pegawainya harus memiliki keahlian yang berbeda dibandingkan dengan di tempat lain. Mereka harus lebih pintar daripada hakim yang diawasi," jelas Sumartoyo. 

Sumartoyo tidak lupa menyampaikan bahwa Penghubung KY tidak usah lagi khawatir dalam menjalankan tugasnya mengawasi hakim, karena kinerja KY sudah banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari para hakim.

“Telah dilaksanakan pertemuan antara Tim Penghubung KY dan MA. Salah satu poin yang dibahas mengenai irisan tentang teknis yudisial dan kode etik hakim. Semoga dengan ditemukannya solusi bersama, akan memperkecil gesekan antara dua lembaga tersebut ke depan,” tutup Sumartoyo.

Sebagai informasi, dihari yang sama juga disampaikan materi Penetapan Pemetaan Metadata Anatomi Peradilan dengan narasumber Peneliti dan Dosen Universitas Mataram Widodo D. Putro, Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Kerjasama KY, KPK dan SMS Tempo dengan narasumber perwakilan KPK Nanang Farid Syam, Tempo Harry Surjadi dan Wahyu Dhyatmika, serta ditutup dengan Peran Penghubung KY dalam Strategi Pembangunan Hukum Nasional yang dipaparkan oleh Direktur Hukum dan Regulasi Bapennas Prahesty Pandanwangi. (KY/Noer/Jaya) 


Berita Terkait