• Penghubung KY Papua Barat Beraudiensi dengan Kanwil Kemenkumham Papua Barat

    Ransiki (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Papua Barat melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat, di kantor Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Ransiki Manokwari, Kamis (19/01). Koordinator Penghubung KY Wilayah Papua Barat Makmur mengungkap bahwa KY telah melantik

  • KY Dorong Partisipasi Publik dalam Sistem Peradilan Pidana

    Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) bekerja sama dengan Mahkamah Agung (MA), Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2), Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), dan Australia Awards Indonesia menggelar pelatihan dengan topik "Penerapan  Demokrasi dalam Sistem Peradilan Pidana Melalui Partisipasi Publik", Kamis, (26/1) di Jakarta. Pelatihan

  • Penghubung KY Wilayah Kalimantan Selatan Akan Bentuk Sahabat KY Banua

    Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Kalimantan Selatan akan membentuk Sahabat KY Banua yang menyasar para mahasiswa fakultas hukum di Kalimantan Selatan. Koordinator Penghubung KY Kalimantan Selatan Syaban Husin Mubarak juga mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama mewujudkan peradilan bersih dan berintegritas.  Syaban menjelaskan, Sahabat KY Banua akan menampung

  • KY Loloskan 17 Calon Hakim Agung dan ad hoc HAM di MA Menuju Wawancara

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) mengumumkan 12 orang calon hakim agung dan 5 orang calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) berhasil lolos di tahap III, yakni seleksi kesehatan dan kepribadian. Penetapan kelulusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno KY, Kamis (26/01) di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta

  • KY Wawancara 17 Calon Hakim Agung dan ad hoc HAM di MA

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) mulai menggelar seleksi wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) sejak hari ini, Selasa (31/1) hingga Kamis (2/2) di Auditorium KY, Jakarta. Wawancara juga dapat diakses melalui kanal resmi Youtube KY pada tautan https://youtube.com/c/KomisiYudisialRI. Seleksi dilakukan

  • CHA Achmad Dimyati Rachmad Sulur: Satu Saksi Jadi Alat Bukti dalam Kasus Pelecehan Seksual

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi wawancara sejak Selasa (31/1) hingga Kamis (2/2) di Auditorium KY, Jakarta. Di hari pertama, wawancara diikuti 6 calon hakim agung dari Kamar Pidana, yaitu: Achmad Dimyati Rachmad Sulur, Annas Mustaqim, Parulian Lumbantoruan, Siti Suryati, Sukri Sulumin, dan Suprapti. Para calon akan

  • CHA Annas Mustaqim: UU Dapat Dikesampingkan Apabila Bertentangan dengan Nilai Keadilan

    Jakarta (Komisi Yudisial) - Peserta kedua dari Kamar Pidana yang mengikuti seleksi wawancara calon hakim agung adalah Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) Annas Mustaqim. Ditanya mengenai sejauh mana ukuran independensi hakim ketika mengadili, Annas menjawab lugas bahwa independensi bukan berarti menjalankan tugas dengan sebebas-bebasnya. Undang-undang (UU) menjadi

  • CHA Parulian Lumbantoruan: Hakim Harus Progresif dan Mengedepankan Keadilan

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim agung (CHA) Kamar Pidana ketiga yang diwawancara adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar Parulian Lumbantoruan. Parulian ditanyakan tentang makalah dalam seleksi kualitas terkait asas nullus testis unus testis versus testimonium de auditu (kesaksian atau keterangan karena mendengar dari orang lain).  Dalam contoh perkara, Parulian melihat

  • CHA Siti Suryati: Hakim Bisa Memutus Melebihi Dakwaan Berdasar Fakta-Fakta di Persidangan

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten Siti Suryati ditanya apakah siap memutus perkara melebihi dakwaan. Pertanyaan tersebut muncul dalam wawancara calon hakim agung, Selasa (31/1) di Auditorium KY, Jakarta. Menurut Siti, pedoman hakim dalam memutus perkara adalah dakwaan. Namun, jika dakwaan tidak mengakomodir fakta-fakta yang terungkap di persidangan,

  • CHA Sukri Sulumin: Alasan Peninjauan Kembali Harus Dibatasi

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim agung (CHA) Kamar Pidana kelima yang diwawancara adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Samarinda Sukri Sulumin. Sukri dicecar mengenai Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.  Menurut Sukri, Perma tersebut bukan bentuk

  • CHA Suprapti: Hakim Agung Wajib Menjaga Integritas dan Independensi

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim agung (CHA) terakhir di Kamar Pidana adalah Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Palembang Suprapti. Ia ditanya alasannya mengapa ingin menjadi hakim agung. Padahal, saat ini kepercayaan masyarakat menurun terhadap institusi Mahkamah Agung (MA). Suprapti dengan lugas menjawab bahwa kejadian-kejadian belakangan ini memang mencoreng dunia peradilan.

  • CHA Ruwaidah Afiyati: Perlu Kehati-Hatian Menentukan Permasalahan Perpajakan Tergolong Tipikor atau Bukan

    Jakarta (Komisi Yudisial) - Memasuki hari kedua wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) diikuti 6 orang. Mereka terdiri dari 2 calon hakim agung dari Kamar Tata Usaha Negara (TUN), khusus pajak yaitu Ruwaidah Afiyati dan Triyono Martanto, serta 1

  • CHA Triyono Martanto: Tunggakan Perkara Peradilan Pajak Dapat Diatasi dengan Penerapan Sengketa Sederhana

    Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim agung (CHA) dari Kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak kedua yang diwawancara pada Rabu (01/02) adalah Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto. Calon banyak ditanya kompetensi teknis, terutama tunggakan putusan yang diakui masih tinggi. Berdasarkan data yang calon paparkan, terhitung sejak peradilan pajak

  • CHA Lulik Tri Cahyaningrum: Putusan Hakim Berkualitas Wujudkan Kepercayaan Publik

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Satu-satunya calon hakim agung (CHA) Kamar Tata Usaha Negara (TUN) yang menjalani wawancara adalah Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN Lulik Tri Cahyaningrum. Calon dari Kamar TUN menjawab pertanyaan dari panelis yang terdiri dari Pimpinan dan Anggota KY, Prof. Bagir Manan dari unsur kenegarawanan dan

  • CHA Abd. Hakim: Perkawinan Beda Agama Telah Tegas Diatur

    Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim agung pertama dari Kamar Agama yang diwawancara oleh panelis adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Abd. Hakim. Dalam uji publik, calon ditanya pendapatnya mengenai perkawinan beda agama dan dispensasi pernikahan diri yang belakangan banyak disorot oleh publik.   Merespons hal itu, Abd. Hakim menjelaskan bahwa dispensasi