KY Gelar Seleksi Kompetensi dan Kepribadian
Komisi Yudisial (KY) menggelar asesmen kompetensi dan kepribadian sebagai rangkaian dari tahap Seleksi Kesehatan dan Kepribadian Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020, Senin-Sabtu, 19-24 Oktober 2020 secara daring.

Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menggelar asesmen kompetensi dan kepribadian sebagai rangkaian dari tahap Seleksi Kesehatan dan Kepribadian Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020, Senin-Sabtu, 19-24 Oktober 2020 secara daring.
 
Asesmen kompetensi dan kepribadian diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 4 orang calon hakim agung kamar Tata Usaha Negara (TUN), 16 orang calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi, dan 10 calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
 
"Seleksi kepribadian meliputi asesmen kompetensi dan kepribadian, rekam jejak, dan masukan dari masyarakat. Setelah KY mengkaji bermacam opsi pelaksanaan seleksi ini serta dengan memperhatikan situasi terakhir pandemi di Indonesia, maka asesmen kompetensi dan kepribadian diputuskan dilaksanakan secara daring. KY mementingkan keselamatan peserta dan pegawai KY sendiri sehingga opsi ini dirasa terbaik," jelas Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari.
 
Asesmen kompetensi dan kepribadian mengukur kompetensi calon yang terdiri dari kelompok kompetensi integritas; mental, interpersonal, dan manajemen organisasi; teknis dan proses yudisial; serta kenegarawanan. Menurut Aidul, asesmen yang dilakukan KY merupakan asesmen pejabat negara yang spesifik pada bidang peradilan dan belum dilakukan oleh lembaga lain.
 
Menurut Kepala Bagian Rekrutmen Hakim Septi Melinda, asesor yang akan menguji terdiri dari asesor independen yang berlatar belakang psikolog, asesor asesmen center, serta asesor substantif yang merupakan hakim agung atau mantan hakim agung.
 
Setelah menjalani asesmen kompetensi dan kepribadian, para peserta ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan yang akan dilaksanakan pada 2-3 November 2020 di RSPAD Gatot Subroto.
 
"Peserta yang lolos seleksi kepribadian dan kesehatan selanjutnya akan menjalani tahap wawancara terbuka pada akhir November 2020 sebagai tahapan akhir dari uji kelayakan calon hakim agung dan ad hoc di MA," pungkas Septi. (KY/Eka Putra/Festy)

Berita Terkait