Penghubung KY Sulsel Adakan Mempo-Mempo untuk Edukasi Masyarakat
Kelurahan Parang Tambung yang merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mendapat giliran untuk digelarnya kegiatan Mempo-Mempo Bersama Komisi Yudisial (KY).

Makassar (Komisi Yudisial) – Kelurahan Parang Tambung yang merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mendapat giliran untuk digelarnya kegiatan Mempo-Mempo Bersama Komisi Yudisial (KY).

 

Dalam Mempo-Mempo pada Jumat (28/04), Penghubung KY wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) berkunjung langsung untuk memperkenalkan KY kepada masyarakat Kelurahan Parang Tambung, yang terdiri dari 66 RT dan 9 RW ini.

 

Lurah Parang Tambung Muhammad Mahathir Tamzil, yang didampingi oleh Plt. Kasi Pemerintahan, Pengelolaan, Jaringan dan Pemberdayaan  RT/RW Anna Septiany,  menyambut baik kegiatan Mempo-Mempo ini.

 

“Kegiatan seperti ini penting untuk masyarakat. Bisa menambah informasi bagi masyarakat, terutama mengenai KY,” ucap Muhammad Mahatir Tamzil.

 

Dua personil Penghubung KY Sulsel, Ni Putu Dewi Damayanti dan Rezky Amalia Syafiin, memberi pemaparan mengenai KY didampingi oleh moderator yang juga merupakan Jejaring Penghubung KY Sulsel Nur Adly Syahputra. Peserta yang hadir diberi kesempatan untuk melontarkan pertanyaannya.

 

“Kegiatan Mempo-Mempo ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh Penghubung KY di level kelurahan. Dalam rangka memperkenalkan seputar KY, dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga akan timbul kesadaran dari masyarakat itu sendiri bahwa mereka juga punya peran penting dalam mewujudkan peradilan bersih. Harapannya masyarakat bisa turut berpartisipasi aktif mendukung tugas dan fungsi KY demi terwujudnya peradilan bersih,” jelas Ni Putu Dewi Damayanti.

 

Respon masyarakat dalam mendengarkan materi dan dalam proses tanya jawab terlihat begitu aktif. Ditambah lagi inisiatif dan kekompakan peserta yang hadir untuk langsung menggunakan souvenir yang di bagikan oleh Penghubung KY Sulsel. Berupa baju kaus yang berisikan pesan “Saya Cinta Peradilan Bersih” langsung digunakan bersama-sama untuk didokumentasikan.

 

“Semoga ke depannya Penghubung KY Sulsel dan Kelurahan Parang Tambung bisa terus bersinergi untuk mewujudkan peradilan bersih,” harap Rezky Amalia Syafiin. (KY/Dewi/Noer)


Berita Terkait