Penghubung KY Papua Gelar Edukasi Publik 20 Tahun KY Mengawal Integritas Hakim
Penghubung Komisi Yudisial (KY) Papua menggelar edukasi publik menyemarakkan HUT ke-20 tahun KY dalam menjaga dan menegakkan integritas hakim, Senin (4/8/2025) di Aula Gamalama, Jayapura.

Jayapura (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Papua menggelar edukasi publik menyemarakkan HUT ke-20 tahun KY dalam menjaga dan menegakkan integritas hakim, Senin (4/8/2025) di Aula Gamalama, Jayapura.

“Untuk menyambut dua dekade perjalanan KY, edukasi publik ini untuk lebih mendekatkan publik tentang kelembagaan KY. Selain itu, Penghubung KY Papua juga memberi perhatian pada isu perempuan berhadapan dengan hukum, sehingga para peserta yang hadir didominasi kaum perempuan,” buka Koordinator Penghubung KY Papua Methodius Kossay.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi dan dukungan publik kepada KY dan Penghubung KY Papua. Oleh karena itu diperlukan sinergisitas dan kolaborasi lintas organisasi, lembaga pemerintah dan elemen masyarakat lainnya dalam mengawal sistem hukum di Papua. 

"Sebagai kantor penghubung KY yang ada di daerah (Papua), kami membutuhkan dukungan dari berbagai komponen yang ada untuk mengawal sistem hukum di lembaga peradilan agar mampu berjalan bersih dan optimal," lanjutnya.

Ia juga berharap agar para peserta bersama-sama KY untuk menjaga dan mengawal terkait pelaksanaan Kode Etik Pedoman dan Perilaku Hakim (KEPPH) oleh para hakim di Papua.

Dalam kesempatan sama, Ketua Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Jayapura Nur Aida Duwila menjelaskan soal hak perempuan dalam mendapatkan perlakuan bantuan hukum yang sama.

"Kami selalu mendorong tentang hak-hak perempuan dalam mendapatkan keadilan dan perlindungan yang sama di mata hukum. Bahkan, di beberapa kesempatan, kami membantu klien yang dianggap kurang mampu dalam proses hukum di pengadilan secara gratis," ucap Nur.

Senada, Majelis Rakyat Papua (MRP) melalui Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan Orpa Nari juga menegaskan dukungan MRP dalam mendukung hak-hak perempuan dan kesetaraan gender di berbagai sektor. (KY/PKY Papua/Festy)


Berita Terkait