KY Tanamkan Integritas Sejak Dini
Komisi Yudisial (KY) mengajak para generasi muda untuk menanamkan integritas sejak dini melalui Program Peningkatan Integritas Hakim (PPIH). KY menyasar para pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bangkalan, Madura

Bangkalan (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) mengajak para generasi muda untuk menanamkan integritas sejak dini melalui Program Peningkatan Integritas Hakim (PPIH). KY menyasar para pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bangkalan, Madura melalui Safari Budaya Integritas bertajuk "Membangun Integritas Generasi Muda", Kamis (2/11).
 
Kepala Bagian Perencanaan dan Hukum KY Untung Maha Gunadi menjelaskan tujuan dan harapan KY melaksanakan Safari Budaya Integritas ke sekolah-sekolah.
 
Menurutnya, integritas harus diperkenalkan dan ditanamkan sejak dini. Harapannya agar siswa di SMAN 1 Bangkalan, apabila menjadi aparat penegak hukum kelak, akan setia menjaga integritasnya dan menjaga kode etiknya.
 
"Besok kita ajak siswa-siswa untuk observasi langsung di Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan, sehingga bisa melihat betapa mulianya profesi penegak hukum, dan pentingnya menjaga integritas dalam menjalani pekerjaannya di sana." ujar Untung di hadapan 100 orang siswa-siswi yang antusias mendengarkan.
 
Ungkapan serupa disampaikan oleh hakim yang juga ditunjuk sebagai Humas PN Bangkalan Sugiri Wiryandono yang menjelaskan soal pengadilan. 
 
 
"Mungkin sebelumnya, jika adik-adik mendengar kata pengadilan akan  berpikir negatif karena berkaitan dengan kriminal dan kejahatan. Tapi, tunggu dulu, pengadilan tidak seperti dulu. Sejauh ini telah banyak berubah, karena  layanan di pengadilan sudah seperti layaknya bank loh," ucap Sugiri ramah.
 
Kedatangan KY menjadi hal yang unik di sela aktivitas belajar mengajar di SMA itu. Waka Bidang Kehumasan SMAN 1 Bangkalan Muhammad Hosen merasa senang atas kehadiran KY dan memberikan apresiasinya.
 
Pengetahuan tentang KY sangat minim didapat siswa sekolah dalam mata pelajaran. Untuk itu, hal ini menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk belajar dan mengenalnya lebih jauh.
 
"Silahkan kalian tanya sepuas-puasnya pada KY yang sudah jauh-jauh datang ke sini, karena hal ini sangat jarang terjadi," ucap Hosen kepada anak didiknya yang disambut tepuk tangan meriah siswa siswinya. (KY/Adnan/Festy)

Berita Terkait