Pengelolaan Data Penting untuk Menunjang Kinerja KY
Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY) Sukma Violetta dalam Rapat Kerja Komisi Yudisial Tahun 2020

Jakarta (Komisi Yudisial) - Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY) Sukma Violetta menegaskan bahwa  jumlah perkara yang diproses oleh KY dalam dua tahun terakhir ini terbilang tinggi. 
 
Namun, KY masih punya sejarah tunggakan perkara yang juga tidak sedikit. Permintaan pemantauan juga mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Sukma mengharapkan partisipasi Penghubung KY dalam proses pemantauan ditingkatkan karena mereka yang posisinya lebih dekat dengan masyarakat.
 
“Adanya penambahan jumlah PNS di bagian Biro Pengawasan Perilaku Hakim sangat berpengaruh dalam proses percepatan penyelesaian perkara. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada para Tenaga Ahli dan senior yang membimbing PNS baru ini,” kata Sukma.
 
Bertambahnya perkara yang diusut, maka maka data terkait pelanggaran dan jenis pelanggarannya bertambah. Terkait rekrutmen hakim agung, hasil penelusuran rekam jejak sangat berpengaruh. Bahkan instrumen rekam jejak KY dipergunakan dalam proses rekrutmen hakim konstitusi. KY juga mendapatkan data para hakim dari bagian Peningkatan Kapasitas Hakim. Selain itu bagian analisis juga pernah melakukan analisis terhadap sekitar seribu putusan hakim. Data yang diperoleh dari kerja bertahun-tahun tersebut menjadi sangat penting karena dipergunakan untuk menopang kinerja di seluruh bidang yang ada di KY. 
 
“Kita berkerja sendiri, mandiri dalam memperoleh data. Dan data yang dimiliki oleh KY, permintaannya banyak. Tapi kita terbatas kewenangannya. Artinya segala kewenangan kita harus ditingkatkan. Kita pernah mengusulkan konsep shared responsibility, gaungnya sangat keras di kalangan akademisi hukum. Tinggal sekarang dicari caranya  agar ke depan data yang kita miliki untuk diseleraskan agar dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat,” pungkas Sukma. (KY/Noer/Festy)

Berita Terkait