KY Harap Kerja Sama dengan BSSN Ditingkatkan
Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata bersama Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Luki Hermawan saat peluncuran Computer Security Incident Response Team Komisi Yudisial RI (KY-CSIRT), Jakarta (27/10).

Jakarta (Komisi Yudisial) – Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Luki Hermawan menyatakan Computer Security Incident Response Team Komisi Yudisial RI (KY-CSIRT) merupakan langkah strategis untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara efisien. Masalah keamanan siber memang menjadi perhatian luar biasa. Penanganan harus dilakukan berintegrasi karena ancaman siber tidak bisa dihadapi sendiri. Kita tidak tahu kerugian materiil maupun non materiil dari krisis siber. Sebelum terjadi krisis siber, dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan kementerian/lembaga negara untuk menghadapi hal tersebut dapat diantisipasi.

“Saya berharap KY-CSIRT dapat berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terkait penanganan siber, sehingga waktu pemulihan siber lebih cepat dan efisien,” harap Luki.

Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata dalam sambutannya menjabarkan bahwa kita sadar atau tidak sadar secara faktual bahwa tatanan masyarakat sudah masuk di era digital. Di mana yang sebelumnya hanya ada di film, sekarang sudah ada di dunia nyata, baik melalui media sosial, bisnis online, dan lain-lain. KY juga memberikan layanan menggunakan aplikasi, database, atau data digital. Di mana hal ini menjadi cukup penting, karena bersifat confidential dan kebutuhan aksesibilitas. Ada tuntutan zaman untuk memberikan layanan melalui media digital. Namun, era digital juga punya potensi negatif yaitu adanya kebocoran data, upaya pemalsuan data, dan seterusnya. 

“BSSN ini menjaga data kementerian/lembaga untuk menjamin jalannya pemerintahan tidak terganggu dari upaya perentasan. Terima kasih telah berkolaborasi dengan KY, semoga kerja sama ini bisa ditingkatkan,” pungkas Mukti. (KY/Noer/Festy)

 


Berita Terkait