Gen-Z Berperan Bantu KY Ciptakan Peradilan Bersih
Kepala pusat Analisis dan Layanan Informasi Juma'in di hadapan para mahasiswi Universitas Darussalam Gontor di Auditorium KY, pada Rabu (1/10/2025).

Jakarta (Komisi Yudisial) - Gen Z bisa ikut terlibat dalam menciptakan peradilan bersih. Misalnya dalam fenomena "No Viral, No Justice" yang diyakini publik akan memberi dampak pada pengungkapan sebuah kasus hukum menjadi lebih cepat. 

"Memasuki era digital, peran gen Z  sangat berpengaruh. Berbekal dengan keingintahuan yang tinggi, tentu bisa memberi dampak positif untuk membantu Komisi Yudisial (KY) dalam menciptakan peradilan yang bersih," ujar Kepala pusat Analisis dan Layanan Informasi Juma'in di hadapan para mahasiswi Universitas Darussalam Gontor di Auditorium KY, pada Rabu (1/10/2025).

Lanjut Juma'in, dengan adanya kontribusi generasi muda dan elemen masyarakat lainnya yang peduli dengan kualitas peradilan, maka akan memudahkan KY dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

"Tentunya teman-teman bisa ikut membantu KY dengan  segala upaya yang dimiliki," ajak Juma'in

Mengakomodir kebutuhan publik, KY terus berbenah dengan mempermudah akses dalam pelayanan publik. Salah satunya menggunakan aplikasi. KY memiliki beberapa aplikasi yang dapat diakses oleh umum, misalnya aplikasi Karakterisasi, proses pelaporan masyarakat, seleksi calon hakim agung, advokasi, dan lain-lain. 

“Pelaporan masyarakat sudah bisa dilakukan secara online, sehingga memudahkan masyarakat dan teman-teman mahasiswa untuk melaporkan pelanggaran KEPPH,” pungkas Juma’in. (KY/Haris-Noer/Festy)


Berita Terkait