English 
Bahasa
Komisi Yudisial (KY) bekerja sama dengan Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah (PKY Jateng) menggelar judicial camp pendidikan dan pelatihan tentang peradilan bersih
Semarang (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) bekerja sama dengan Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah (PKY Jateng) menggelar judicial camp pendidikan dan pelatihan tentang peradilan bersih untuk jejaring bertema Kerja Nyata Mewujudkan Peradilan Bersih Menuju Indonesia Adil dan Sejahtera, Sabtu-Minggu (20-21/08) di Barak TNI AD Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang.
Kegiatan yang diikuti 70 orang jejaring berasal dari mahasiswa Fakultas Hukum, komunitas, dan organisasi anak muda di Semarang. Mereka diberikan pengetahuan terkait wewenang dan tugas KY, PKY Jateng, penggalangan komitmen bersama mewujudkan peradilan bersih dan aksi sosial.
“Peradilan bersih merupakan janji reformasi yang harus dilunasi. Terwujudnya peradilan bersih menjadi tanggung jawab kita bersama. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan penegakan hukum dan peradilan bersih sangat diperlukan untuk terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera,” jelas Kepala Subbagian Administrasi Penghubung Komisi Yudisial Elza.
Pembicara lainnya, Joko Susanto yang merupakan jurnalis Jawa Pos Radar Semarang menjelaskan tujuan utama hukum untuk memperoleh keadilan, kepastian dan kemanfaatan. Namun dalam praktik, sebagian masyarakat sinis dan skeptis pada dunia peradilan.
“Dunia peradilan Indonesia sudah bobrok, namun sebagai generasi muda kita harus optimis untuk memperbaikinya. Generasi muda sebagai penggerak reformasi jangan pernah lelah peduli terhadap hukum karena penegakan hukum menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelas Joko.
Selain materi tentang penyuluhan hukum, peserta Judicial Camp juga mengikuti rangkaian kegiatan lainnya antara lain: pentas seni dan api unggun, outbound, kegiatan sosial penyebaran 1000 bibit ikan ke sungai dan penanaman 100 pohon mahoni.
Salah satu jejaring, Mardha Ferry Yanwar dari Fakultas Hukum Unnes mengaku senang mengikuti Judicial Camp. Menurutnya KY memegang peranan penting dan strategis mewujudkan peradilan bersih dan berwibawa sekaligus mereformasi lembaga peradilan dalam mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri, tidak berpihak dan berkompeten.
Plt. Koordinator PKY Jateng, Feri Fernandes menjelaskan Judicial Camp merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan dengan meninggalkan keramaian perkotaan untuk menikmati keindahan alam sebagai sarana untuk menggugah semangat kerja nyata dalam bentuk berkemah. Konsep kegiatannya menggunakan metode experiental learning, yakni menciptakan pelaksanaan kegiatan yang komunikatif, interaktif, partisipatif, aplikatif dan produktif dengan memaksimalkan narasumber, fasilitator dan peserta.
“Kegiatan ini diperuntukkan untuk semua jejaring yang ikut andil dalam mewujudkan peradilan bersih di Jawa Tengah dan sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke 71, HUT KY ke 11 dan HUT PKY Jateng ke 3,” kata Feri. (KY/Feri/Festy)