Berita
-
KY Kembali Buka Penerimaan Calon Hakim Agung Tahun 2018
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) kembali membuka penerimaan calon hakim agung (CHA) Tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan Mahkamah Agung (MA) sebanyak 8 orang CHA. Pendaftaran dilakukan secara online melalui http://rekrutmen.komisiyudisial.go.id sejak 15 Agustus-6 September 2018. “Berdasarkan surat Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial Nomor 4/WKMA.NY/7/2018 tentang
-
DPR Setujui Semua CHA Usulan KY
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) menyetujui dua calon hakim agung (CHA) yang diajukan Komisi Yudisial (KY), Rabu (11/7) untuk diangkat menjadi hakim agung. Keduanya adalah Abdul Manaf dari Kamar Agama dan Pri Pambudi Teguh dari Kamar Perdata. Keputusan tersebut diambil secara aklamasi pada
-
KY Usulkan Dua CHA Periode II Tahun 2017-2018 ke DPR
Jakarta (Komisi Yudisial) – Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari menyerahkan dua nama Calon Hakim Agung (CHA) Periode II Tahun 2017-2018 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan, Selasa (5/6) di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI, Gedung Nusantara III, Jakarta. Penyerahan dilakukan dalam rapat konsultasi yang dipimpin oleh
-
CHA Yulman: Putusan Harus dapat Dipertanggungjawabkan kepada Semua Pihak
Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim agung (CHA) terakhir yang melakukan Wawancara Terbuka Seleksi CHA Periode II Tahun 2017-2018 adalah Yulman. CHA dari Kamar Perdata ini merupakan hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat. "Putusan akuntabel itu memang harus dapat dipertanggungjawabkan, dapat dipertanggungjawabkan kepada para pihak, dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, dipertanggungjawabkan kepada
-
CHA Pri Pambudi Teguh: Taksi Online Diatur dalam UU ITE
Jakarta (Komisi Yudisial) – Seleksi wawancara terbuka calon hakim agung (CHA) Periode II Tahun 2017-2018 untuk Kamar Perdata dilaksanakan setelah wawancara untuk Kamar Pidana selesai. Salah satu Tim Panel adalah mantan Hakim Agung Mohammad Saleh. Pri Pambudi Teguh menjadi CHA pertama dari kamar perdata yang dihadirkan. Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi
-
CHA Syamsul Bahri: Setuju Hukuman Mati bagi Pengedar Narkoba
Jakarta (Komisi Yudisial) - Syamsul Bahri merupakan calon hakim agung (CHA) kedua yang diwawancara, Selasa (15/05) di Auditorium KY, Jakarta. Hakim Tinggi PT Padang ini ditanyakan tentang konsep restorative justice. Prinsip ini merupakan suatu falsafah atau pedoman dasar dalam proses perdamaian di luar peradilan dengan menggunakan cara mediasi atau musywarah
-
CHA Bambang Krisnawan: Hukuman Mati Tidak Melanggar Pancasila
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) kembali melanjutkan wawancara terbuka seleksi calon hakim agung (CHA) Periode II Tahun 2017-2018. Para CHA, Selasa (15/5) di Auditorium KY. Wawancara dilakukan oleh Anggota KY dan Tim Panel Ahli yaitu, Bagir Manan dari unsur pakar/negarawan, Soeharto (Pidana) dan Mohammad Saleh (Perdata). Peserta pertama di hari
-
CHA Tama Ulinta Br. Tarigan: Hakim Wajib Menyeimbangkan Independensi dan Akuntabilitas
Jakarta (Komisi Yudisial) - Satu-satunya peserta Wawancara Terbuka Seleksi Calon hakim agung (CHA) Periode II Tahun 2017-2018 dari Kamar Militer adalah Tama Ulinta Br. Tarigan. Ia menjadi peserta terakhir di hari pertama, Senin (14/5) di Auditorium KY, Jakarta. Ia ditanya soal independensi dan akuntabilitas kekuasaan kehakiman. Menurutnya, kedua hal itu wajib
-
CHA Imron Rosyadi: Proses Promosi dan Mutasi Tekankan Integritas
Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim agung (CHA) ketiga yang menjalani wawancara terbuka CHA Periode II Tahun 2017-2018 adalah Hakim Tinggi Agama Medan Imron Rosyadi dari Kamar Agama. Imron ditanya pendapatnya soal persoalan penegakan hukum di Indonesia. Menurut Imron, kepercayaan masyarakat kepada pengadilan cenderung menurun. Banyak masyarakat yang sudah tidak percaya
-
CHA Cholidul Azhar: Dorong Penyampaian Putusan Lebih Cepat
Jakarta (Komisi Yudisial) - Calon hakim agung (CHA) kedua yang menjalani wawancara terbuka Seleksi CHA Periode II Tahun 2017-2018 adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari Cholidul Azhar. Dalam kesempatan itu, ia berjanji bila terpilih menjadi hakim agung akan mendorong penyampaian putusan kepada pihak yang berperkara bisa lebih cepat. Seperti