Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi seluruh pejabat dan pegawai yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 di lingkungan KY. Bertempat di Auditorium KY, sebanyak 233 orang yang memenuhi syarat kesehatan berhasil mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, Jumat (4/2).

Tenaga medis KY dokter Lusia Johan mengatakan, kegiatan vaksinasi booster ini merupakan upaya menekan kasus Covid-19, dan untuk mensukseskan program vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. 

“Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Jakarta kami menargetkan ada 284 yang akan mengikuti vaksinasi, tetapi yang berhasil tervaksinasi hari ini ada 233 orang," jelas dokter Lusia.

Upi Rukmin dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan yang turut hadir memantau proses vaksinasi di KY menjelaskan manfaat dari vaksinasi booster ketiga yang sedang dilaksanakan. 

"Setelah 6 bulan kita melaksanakan vaksin dosis 1 dan 2, daya tahan tubuh akan menurun, sehingga vaksin dosis ketiga ini akan menguatkan kembali daya tahan tubuh untuk menangkal Covid-19," ungkap Rukmini.

Selain untuk meningkatkan perlindungan dari kemungkinan paparan Virus Covid-19, Rukmini juga mengatakan bahwa vakinasi dosis ketiga ini diharapkan dapat mengurangi gejala berat apabila terpapar Covid-19, sehingga kemungkinan risiko untuk dirawat dapat berkurang.

Tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan 2, vaksinasi dosis ketiga juga dilaksanakan dengan melakukan skrining dengan menanyakan sejumlah pertanyaan kepada calon penerima terlebih dahulu. Adapaun prosedur tambahan pada vaksinasi ketiga adalah adanya pengecekan gula darah setelah penyuntikan vaksin.

Dr. Lusia tetap mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan. “Walaupun sudah vaksin 3 kali, protokol 5M harus tetap diterapkan apabila sedang berkegiatan baik di kantor ataupun di luar kantor," tutup Luci.

Salah satu peserta vaksin, Aurel berharap pemberian vaksin dosis ketiga ini dapat memperlambat penyebaran Covid-19. “Sejauh ini belum terasa efeknya ya. Semoga dengan vaksin booster ini dapat memperlambat penyebaran Omicron, dan SobatKY jangan lupa untuk vaksin juga ya,” ajak Aurel. (KY/Halima/Festy)