LMA Port Numbay Siap Bersinergi dengan Penghubung KY Papua
Dalam menjalankan wewenang dan tugasnya, Komisi Yudisial (KY) membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Di Papua, Penghubung KY Papua berkunjung ke Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Port Numbay, Kamis (18/5) di Tanah Hitam, Jayapura, Papua.

Jayapura (Komisi Yudisial) - Dalam menjalankan wewenang dan tugasnya, Komisi Yudisial (KY) membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Di Papua, Penghubung KY Papua berkunjung ke Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Port Numbay, Kamis (18/5) di Tanah Hitam, Jayapura, Papua. Sebagai lembaga musyawarah adat, LMA Port Numbay adalah jejaring KY potensial untuk mengenalkan wewenang dan tugas KY kepada masyarakat.

Koordinator PKY Papua Methodius Kossay berharap, KY dan LMA dapat membangun sinergisitas dan kolaborasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan penegakan hukum.

"LMA memiliki peranan yang cukup penting. Apalagi lembaga ini terhubung langsung kepada masyarakat adat, sehingga diharapkan ada kolaborasi di antara KY dan LMA," harap Metho.

Ketua Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Port Numbay Ondoafi George A. Awi mengapresiasi kedatangan KY. Menurutnya, langkah baik ini secara positifuntuk membangun kolaborasi, khususnya dalam menjaga marwah peradilan dan mengawal setiap putusan-putusan hakim di Papua.

“Kami menyambut baik kedatangan KY di sini. Kami siap untuk membantu tugas KY di daerah, khususnya di Wilayah Port Numbay, kota Jayapura,” ungkap Ondoafi.

Sebagai kantor Penghubung di daerah, PKY Papua akan terus menjalin hubungan antar lembaga untuk mengenalkan wewenang dan tugas KY di daerah sebagai bentuk edukasi publik. (KY/Sya/Festy)


Berita Terkait