Berita

Jakarta (Komisi Yudisial) - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengungkap banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke KY mencerminkan harapan publik untuk menciptakan lembaga peradilan yang bersih, berkualitas, berintegritas, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ketua KY juga mengungkap bahwa ada kecenderungan laporan masyarakat ke KY meningkat tiap

Jakarta (Komisi Yudisial) - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dukungan dan kerja sama seluruh lembaga negara dalam menopang lompatan kemajuan Indonesia, termasuk Komisi Yudisial (KY). Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-79

Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Komisi Yudisial (KY), Penghubung KY Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar diskusi "Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Peradilan Bersih dan Berintegritas” bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), BEM FH Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA

Samarinda (Komisi Yudisial) - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Komisi Yudisial (KY) dijadikan momen refleksi karya dan kontribusi dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsi kelembagaan Penghubung KY Kalimantan Timur (Kaltim).  Plt. Koordinator Penghubung KY Kaltim Dimas Ronggo Gumilar Prabandaru mengungkap bahwa momen refleksi eksistensi kelembagaan ini juga untuk memperkuat sinergisitas dan

Kendari (Komisi Yudisial) - Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Komisi Yudisial (KY), Penghubung KY Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar “Diskusi  Kelembagaan 19 Tahun Komisi Yudisial” yang diselenggarakan di Kantor Penghubung KY Sultra, Selasa (13/8/2024). Koordinator Penghubung KY Hariman Satria mengajak para mahasiswa untuk mendukung terwujudnya peradilan yang bersih. Terlebih, saat ini

Jakarta (Komisi Yudisial) - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menjadikan momen Hari Ulang Tahun (HUT) KY ke-19 yang bertema "KY Tangguh, Mandiri, dan Akuntabel dalam Menjaga Integritas Hakim" sebagai momen introspeksi untuk menjawab apakah kehadiran KY sudah memenuhi ekspektasi publik ataukah belum?  "Bagi lembaga manapun, ulang tahun jadi salah satu

Semarang (Komisi Yudisial) – Hakim diharuskan memahami soal etika berkomunikasi saat memeriksa dan memutus perkara perempuan berhadapan dengan hukum (PBH). Prinsip-prinsip yang harus diterapkan antara lain: penghargaan atas harkat dan martabat manusia, nondiskriminasi, kesetaraan gender, persamaan di depan hukum, keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. "Hakim harus mengidentifikasi situasi perlakuan yang tidak

Semarang (Komisi Yudisial) - Hakim Agung Nani Indrawati menekankan pentingnya seorang hakim mempertimbangkan kesetaraan gender dan stereotip gender saat mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum (PBH). Selain itu, hakim juga harus menggali nilai-nilai hukum, kearifan lokal dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat guna menjamin kesetaraan gender, perlindungan yang setara,

Semarang (Komisi Yudisial) - Kesetaraan gender menjadi hal penting dalam penegakan hukum dan peradilan. Memastikan kesetaraan gender dalam hukum dan peradilan akan memengaruhi pembentukan nilai dan konstruksi sosial masyarakat. Oleh karena itu, kesetaraan gender diperlukan di setiap rancangan program pemerintah, terutama dalam reformasi peradilan. “Memastikan kesetaraan gender tidak dimaksudkan untuk mempertentangkan

Semarang (Komisi Yudisial) - Anggota Komisi Yudisial (KY) Sukma Violetta menekankan adanya jaminan hukum yang melindungi perempuan, baik di dalam Konstitusi dan berbagai undang-undang. Namun, pada kenyataannya kesetaraan perempuan di depan hukum belum sepenuhnya terpenuhi.  Perempuan masih seringkali menghadapi rintangan-rintangan dalam meraih pemenuhan haknya. Perlakuan diskriminatif dan stereotip gender terhadap perempuan